Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Innovative: Journal Of Social Science Research

Perlindungan Hukum Terhadap Hak Cipta Warisan Budaya Batik Indonesia Ditinjau Dari Hukum Internasional Afni Nur Fadilah; Arinda Risna Cherylia Siregar; Maniar Nainggolan; Sri Yunita
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 3 No. 5 (2023): Innovative: Journal of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v3i5.5390

Abstract

Indonesia merupakan salah satu negara yang kaya akan warisan budayanya. Terdapat banyak kebudayaan Indonesia yang mendunia di Indonesia salah satunya Batik, sudah kurang lebih 12 tahun lebih Batik menjadi Warisan Budaya Dunia dari Indonesia. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana penerapan perlindungan Hukum Internasional terhadap Hak Cipta Ekspresi Budaya Tradisional (EBT) Batik di Indonesia dan bagaimana bentuk pelanggaran Hak Cipta Warisan Budaya Batik Indonesia yang pernah terjadi. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian Pustaka (library research) dengan tipe penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Normatif. Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa: Perlindungan Hak Cipta terhadap Batik Indonesia menurut perspektif Internasional masih perlu untuk dikaji kembali karena sampai saat ini WIPO yang berperan sebagai organisasi kekayaan intelektual menganggap hubungan antara EBT dan hak cipta ini sangatlah rumit, sehingga dalam sidang ke-33 WIPO hanya memberi pedoman dan rekomendasi dalam permasalahan EBT yang terjadi antar negara. Selanjutnya adalah negara masing-masing yang mengatur secara rinci mengenai penyelesaian permasalahan EBT yang terjadi. Hal ini berarti dalam skala Internasional Batik yang termasuk dalam EBT tidaklah memiliki fondasi perlindungan yang kuat dikarenakan dalam sidang WIPO juga menjelaskan bahwa pemilik EBT tidak dapat menuntut apabila EBT tersebut sudah dikenal luas sehingga dapat diketahui asalmu asalnya, dan jika ada orang yang membuat karya baru berdasarkan itu, hal itu masih diizinkan dan bukan sesuatu yang harus dituntut. Ini menunjukan bahwa Batik yang hanyalah sebuah motif tidaklah dapat dilindungi secara maksimal dikarenakan siapa saja dapat membuat inovasi baru bermotifkan batik. Seringnya klaim yang dilakukan oleh pihak asing atas batik sangat menimbulkan pertanyaan sampai mana pemerintah bisa melindungi hak cipta atas batik.
Metode Case Method Dalam Membangun Critical Thinking Siswa Pada Mata Pelajaran PPKN Tiominar Sianipar; Adellina Ahmad Zain Nainggolan; Enjelina Flora; Sri Yunita; Jamaludin Jamaludin
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 3 No. 5 (2023): Innovative: Journal of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v3i5.5595

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak dari penerapan metode pembelajaran berbasis case method dalam mata pelajaran PPKn. Hal ini dilatarbelakangi karena pembelajaran PPKn yang masih kerap dilakukan secara konvensional oleh guru, sehingga proses belajar mengajar terindikasi kurang efektif. Metode penelitian yang digunakan yaitu penelitian kualitatif dengan jenis penelitian berbasis wawancara mendalam kepada Guru PPKn di SMP Negeri 1 Medan Sunggal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran berbasis case method sudah diterapkan di dalam kelas pada beberapa materi pelajaran PPKn dan juga penerapan dari pembelajaran berbasis case method ini hanya diterapkan di beberapa kelas saja, dikarenakan setiap siswa di dalam kelas memiliki kebutuhan belajar yang berbeda-beda maka dengan itu guru PPKn tersebut menyesuaikan pembelajaran dengan kebutuhan siswa. Dapat disimpulkan bahwa, pembelajaran berbasis case method memiliki pengaruh atau dampak yang signifikan terhadap daya berpikir kritis siswa, namun di dalam penerapannya, terdapat kendala yaitu sangat minim minat belajar siswa serta banyak siswa yang malas untuk mengikuti kegiatan belajar sehingga kurang optimal proses pembelajaran.
Pentingnya Pendidikan Kewarganegaraan Dalam Memperkuat Multikulturalisme Di Indonesia Delva Fitria; Amelia Situmorang; Putri Jesika Yolanda; Sri Yunita
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 3 No. 5 (2023): Innovative: Journal of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v3i5.5768

Abstract

Jurnal ini bertujuan menuliskan mengenai pentingnya pendidikan kewarganegaraan dalam memperkuat multikulturalisme di Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode   kualitatif   dengan pengumpulan  data  secara  studi  kepustakaan.  Temuan  dalam  jurnal  ini  berisi  mengenai krisis nilai, moral, karakter, etika berkomunikasi, maupun krisis wawasan dan informasi yang benar akan menghambat pendidikan kewarganegaraan dalam penguatan multikulturalisme di Indonesia. Pendidikan kewarganegaraan memiliki peran yang sangat penting sebagai  program pendidikan yang bertujuan menciptakan warga negara dalam suatu negara yang baik dan cerdas supaya mampu berperan aktif dan bertanggung jawab bagi kelangsungan pemerintahan yang demokratis, yang bukan hanya sebatas mata pelajaran biasa di sekolah, namun ada di lingkungan masyarakat, terutama pada aspek sosial sehingga menjadi potensi besar untuk menjadi landasan memperkuat  multikulturalisme di Indonesia.
Faktor-Faktor Rendahnya Tanggung Jawab Siswa Terhadap Aktivitas Pelaksanaan Pembelajaran di Sekolah Dahlianatalia Lumban Gaol; Richa Yohana; Ardawani Hutasoit; Bryan Yamolala Ndruru; Jamaludin Jamaludin; Sri Yunita
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 3 No. 5 (2023): Innovative: Journal of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v3i5.6007

Abstract

Terdapat faktor-faktor yang menyebabkan rendahnya tanggung jawab siswa dalam pembelajaran dapat dari faktor lingkungan sekolah dan kesadaran siswa. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui faktor- faktor rendahnya tanggung jawab siswa terhadap aktivitas pelaksanaan pembelajaran di sekolah. Lokasi penelitian ini dilakukan di SMP Negeri 17 Medan pada siswa dan guru kelas VII dan VIII. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dimana penelitian langsung ke lapangan untuk melakukan wawancara serta pengumpulan data juga melalui sumber-sumber seperti buku, jurnal, dan karya ilmiah lainnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tanggung jawab siswa sudah cukup baik walaupun beberapa siswa kurang memiliki tanggung jawab pada aktivitas pembelajaran di sekolah.
Co-Authors Adelia Endarwati Adellina Ahmad Zain Nainggolan Aelfi Elisabet Afni Nur Fadilah Agatha Sofia Margareta Agryani Rosmaida Agung Pratama Al Firman Mangunsong Alya Fadhillah Amelia Situmorang Amenobelia Sitepu Anjelina Pasaribu Ardawani Hutasoit Arinda Risna Cherylia Siregar Armi Sari Pratiwi Batubara Aulia Azzahra Ayu Simanjuntak Azivah Zahrianis Bryan Yamolala Ndruru Cahaya Marsinta Sri Rezeki Chairun Nisa Cindy Nababan Dahlianatalia Lumban Gaol Delva Fitria Deviona Pelawi Dewi Hartika Dewi Romantika Tinambunan Doni Joremenda Dules Ery Pratama Eko Pranata Sinaga Enda Rejekinta Karina br PA Endhita Putri Purba Eni Safitri Enjelina Flora Enjelina Vincere Sihombing Erinna Naibaho Ester Sarina Purba Eunike Br Simanjuntak Fatiya Nur Rahma Fazli Rachman Feby Oktavia Br. Tarigan Feriyansyah Feriyansyah Fitri Ananda Rambe Gadis Prasiska Grace Sihombing Hera Septiana Siahaan Hodriani Hodriani Ines Manalu Irawati Sihite Ivana Theo Jahya Adiputra Jamaludin Jamaludin Jamaludin Jamaludin Jamaludin Rami Jesika Ritonga Johan Simanjuntak Jojor Mindo Manullang Josua Jonatan Juliandi Juliandi Kania Nova Ramadhani Kapita Sitorus Kisah Lumban Toruan Kristiana Kristiana Laras Sati Sintania Lestania Simatupang Limra Nababan Maniar Nainggolan Manotar Leryaldo Sinaga Maria Margaretha Manik Marisa Nabila Marly Meani Silalahi Meilafayza Nasha Mima Defliyanti Saragih Murniwati Lase Muthi’ah Lathifah Nabila Riyani Amanda Saragih Nazlah Aulia Ni Nyoman Salwa Khairunnisa Nisa Andriani Regar Novita Ramdaini Nur Halizah Nurainun Nurainun Nurhasania Siagian Nurul Febriyani Harahap Okbertus Bilanta Girsang Oriza Salsabila Pingky Monica Hasugian Putra Pratama Harahap Putri Jesika Yolanda Putri Widia Ningsih Putri Yasmin Relly Tamba Reylan Silverius Sinaga Richa Yohana Ronaldo Supratman Silaban Rose Venerius Sirait Ruth Siahaan Salsabila Balqis Siregar Salve Teresia Salwa Andini San Mikael Sinambela Sansugiri Ginting Sri Hadiningrum Stevan Oktureja Pasaribu Stevanie Febiola Tampubolon Suci Nurul Akhwatni Saragi Sugiharto Sugiharto Syafiqah Annisa Talita Sembiring Tengku Muhammad Sabri Tessa Lonika Simanullang Thomas Ridoansih Tiominar Sianipar Tri Santa Lasmarito Ture Ayu Situmeang Wildah Veizy Jasmin Winda Arisandi Winda Tarihoran